(dedi-smk.blogspot.com) Anti virus merupakan suatu software yang dapat kita ibaratkan sebagai satpam yang menjaga setiap data yang masuk ke komputer kita. Sangat pentingnya anti virus bagi komputer sehingga para perusahaan besar tergiur dengan bisnis anti vrus ini. Al-hasil saat ini bayak sekali anti virus yang bertebaran di internet. Meskipun setiap anti virus ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing masing saya yakin pastilah ada yang terbaik diantara mereka. Perkembangan anti virus yang sangat canggih ternyata tidak di imbangi dengan pengegetahuan para penggunanya. Dahulu anti virus hanya bisa mendeteksi dan menghapus virus naun sekarang karena perkembangannya anti virus bisa mendeteksi, memperbaiki dan bisa juga mengkarantina. Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah menghapus file karantina anti virus berbahaya bagi komputer? Kali ini saya akan mencoba menjelaskannya dengan beberapa alasan.
Anti virus mengkarantina file karena dianggap sebagai virus
Ini yang membuat orang takut menghapus atau bahkan membuka file karantina. Mungkin karena mereka tau bahwa file karantina tersebut adalah virus sehingga membuat mereka takut untuk melakukan tindakan dengan file tersebut.
File yang dikarantina sudah di bekukan
Sebenarnya anda tidak perlu takut untuk menghapus atau bahkan membuka file karantina karena file tersebut telah dibekukan oleh anti virus. Sebagai contoh anda memiliki video dengan format mp4, jika anda merubah formatnya menjadi mp9 maka komputer tidak akan bisa membukanya. Begitu pula dengan virus yang telah dikarantina anti virus, komputer tidak akan bisa membukanya sehingga komputer anda aman.
File karantina bukanlah executable
Virus dapat aktif dalam suatu komputer karena pada awalnya ada executable dari virus tersebut yang telah di buka oleh pengguna komputer. Virus yang di karantina bukanlah executable lagi, sehingga virus tak bisa mengaktifkan dirinya.
KESIMPULAN
Kesimpulannya semua file yang berada di dalam gudang karantina anti virus merupakan file yang aman untuk dibuka maupun dihapus. Sekian dan terima kasih.
No comments:
Post a Comment