Tuesday, February 5, 2013

Indonesia negara dengan operetor selular paling banyak didunia (beserta dampak positif dan negatifnya)

(dedi-smk.blogspot.com) Sadar nggak bahwa Indonesia memiliki banyak sekali operator seluler, mulai dari telkomsel, Indosat, tri,  axis, samart, fren, esia, ceria, dan masih banyak lagi. Menurut kalian apakah hal ini berdampaknegatfi atau berdampak positif bagi kalian? Kalau menurutku hal ini berdampak positif dan negatif, jadi ada efek positif dan ada juga efek negatifnya. Pengen tau apa dampak positif dan negatifnya menurtku saya, simak aja dibawah ini.

Dampak positif
Tumbuhnya persaingan telekomunikasi yang disebabkan banyaknya saiangan menjadikan operatior selular berusaha menjadikan produknya paling handal dan murah dimata masarakat. Contohnya saja banyak sekali bonus dan disko yang gencar di iklankan di TV setiap hari. Denagn demikian maka kita akan mendapat sedikitharga yang murah dari operator karena operatr tidak ingin kabur ke operator lain yang lebih murah. Meskipun pada kenyataannya harga internet dan telekomunikasi Indonesia masih tergolong maha di tingkat dunia, namun menurut saya hal ini akan lebih mahal lagi jika operator Indonesia hanya sedikit dan tidak ada saingannya. Gampangnya saja seorang pedagang dengan barang yang dibutuhkan semua orang akan menjual barang dagangannya dengan harga mahal bila dia mengetahui dialah penjual satu-satunya didaerah tersebut.

Dampak negatif
Banyaknya operator selular di Indonesia akan mendorong persaingan yang tidak sehat, akibatnya banyak sekali promo yang menurut pelanggan irtu menipu. sebagai contoh promo internet gratisjam 12 malam, siapa orang yang mau bangun maam hanya untuk internetan? Tentu akan sedikit lagi. Dampak negatif yang lain adalahmenyebabkan operator tidak mendapatkan keuntungan yang maksimal karena harus bekerja keras promo di TV dan juga harus memberikan bonus serta menurnkan tarif, al hasil jika Indonesia saat ini menggunakan 3G mka akan sulit sekali berpindah ke jaringan yang lebih baik (4G) hal tersebut disebabkan karena operator merasa 3G belum memberikan keuntungan yang setimpal. Jadi akan sedikit menghambat perbaikan koneksi.

No comments:

Post a Comment