Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) merupakan limbah yang tidak dengan mudah bisa di buang begitu saja. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuang limbah B3 sehingga bahaya yang di timbulkan dapat di hilangkan. Limbah B3 perlu di olah dengan cara fisik, kimia dan biologi tujuannya adalah untuk menghilangkan bahaya yang terkadnung dalam Limbah b3. Berikut ini adalah beberapa cara atau metode pembuangan limbah B3:
1. Kolam penyimpanan (surface impoundments)
Kolam penyimpanan di lapisi dengan pelindung yang fungsinya untuk mencegah terjadinya rembesan limbah. Cara kerjanya adalah saat air limbah menguap maka limbah akan jatuh ke dasar kolam. Kelemahan cara ini adalah sangat memakan tempat/lahan, limbah yang telah banyak terkumpul ke dasar kolam akan sangat rentan bocor dan bisa mencemari udara dan lingkungan di sekitarnya.
2. Sumur injeksi / sumur dalam
Caranya dengan memompa limbah ke dasar tanah sampai ke bebatuan. Jika limbah di pompa sampai ke dasar tanah maka secara teori limbah tak akan bisa mencemari tanah dan air namun kemungkinan kebocoran pada sumur dan pipa serta kebocoran akibat gempa bumi juga sangat mungkin untuk terjadi.
3. Landfill untuk limbah B3 / secure lanfills
Cara penanganan limbah B3 dengan cara landfill adalah dengan meletakkan limbah B3 ke dalam drum atau tong kemudian di kubur di dalam landfill (sejenis tempat yang di gunakan untuk mengubur limbah B3). Dengan cara ini limbah B3 tidak akan mencemari lingkungan sekitar karena terkubur di dalam landfill. Kelemahan cara pengolahan ini adalah limbah masih bisa saja bocor, biayanya sangat mahal, lama kelamaan landfill akan penuh dan tidak memiliki penyelesaian jangka panjang.
Demikian semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment