Sunday, April 21, 2013

definisi tentang ujian nasional

Ujian nasional atau biasa dipanggil dengan UN (ujian nasional) dan UNAS (ujian nasional akhir sekolah) merupakan sistem standar pendidikan dasar dan menengah yang dilakukan secara nasional sesuai keputusan menteri pendidikan dan berdasarkan UU nomor 20 tahun 2003. Penentuan standar ujian nasioanl di Indonesia terus ditingkatkan dari tahun ke tahun dengan tujuan untuk bisa memperbaiki  dan mendorong mutu pendidikan di Indonesia. Penentuan standar mutu pendidikan adalah penentuan nilai batas, yang artinya seseorang akan dinyatakan tidak lulus jika tidak bisa melebihi atau sama dengan nilai batas yang ditentukan. Nilai batas ini dari tahun ke tahun selalu dinaikkan, sebagai contoh saat dulu saya SMP nilai batas ujian nasional hanya 5.0 dan sekarang sudah mencapai angka 5.5.

Seseorang akan dinyatakan lulus dari ujian nasional apabila peserta didik tersebut sudah mampu melebihi nilai batas tersebut. Sebaliknya seseorang akan dinyatakan tidak lulus bila peserta didik tersebut tidak mampu mencapai nilai batas yang diharapkan. Nilai batas berfungsi sebagai penentu lulus tidaknya peserta didik, selain itu juga memiliki fungsi untuk memisahkan peserta didik yang lulus dan peserta didik yang tidak lulus.

Pada saat sekolah dasar (SD) ada 3 mata pelajaran yang di uji nasionalkan yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu pengetahuan alam. Sedangkan untuk sekolah tingkat menengah pertama (SMP) ada 4 mata pelajaran yang di uji nasionalkan yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan alam dan bahasa Inggris. Semakin tinggi tingkat sekolah maka akan semakin banyak mata pelajaran yang di uji nasionalkan (kecuali untuk perguruan tinggi). Untuk sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) atau yang sederajat ada 6 mata pelajaran yang di uji nasionalkan yakni IPA, IPS, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan kejuruan.

Tujuan dari adanya ujian nasional memaglah bagus yakni untuk memajukan mutu pendidikan yang ada di Indonesia. Namun perlu diketahui bahwa wilayah Indonesia yang luas dan memiliki keanekaragaman suku, ras agama akan menjadi tantangan tersendiri bagi pelaksanaan ujian nasional. Satu daerah dengan daerah lain tidaklah sama, bisa jadi orang yang tinggal di kota akan lebih cerdas (karena memang memakan makanan yang bergizi terus) sedangkan orang yang berada di pedalaman akan sedikit lebih tertinggal. Kontroversi pelaksanaan ujian nasional terus menjadi masalah yang seakan tidak bisa untuk diselesaikan. Ada yang berpendapat bahwa ujian nasional harus tetap dijalankan karena untuk mutu pendidikan yang lebih baik namun ada juga yang berpendapat bahwa ujian nasional harus dihapus karena daya pikir peserta didik seluruh wilayah Indonesia tidaklah sama.

No comments:

Post a Comment